Jangkauan global Laiye saat ini tersebar di Asia, Amerika Serikat, dan Eropa. Sementara, mitra-mitra internasional yang mendukung Laiye termasuk Microsoft, Deloitte, KPMG, dan Digital China. Laiye pun sukses mendirikan kantor baru di luar negeri, tepatnya di Singapura, dan menjadi kantor pusat untuk kawasan Asia Pasifik. Di tengah ekspansi yang tengah berlangsung, Laiye ingin bermitra dengan perusahaan-perusahaan ternama di Asia Tenggara, serta menyadari berbagai ekspektasi dan tren teknologi di sejumlah wilayah lokal. Dengan demikian, berbagai solusinya tetap relevan dengan pasar-pasar sasaran.
Baca juga:
Century Park Hotel Senayan Jakarta Berikan Promo Selama Ramadhan
Jonathan Larsen, Chief Innovation Officer, Ping An Group, dan CEO, Ping An Global Voyager Fund, pihak yang memimpin babak pendanaan tersebut, berkata, “Laiye telah menjadi pemimpin industri di Tiongkok, khususnya pada sektor yang berkembang sangat pesat dan menarik. Berbagai solusi Laiye sangat dibutuhkan berbagai lembaga keuangan. Tiongkok juga mulai memetik manfaat dari berbagai aplikasi RPA. Untuk itu, Ping An gembira bermitra dengan Laiye untuk mengusung mereka ke babak pertumbuhan baru.
Baca juga:
Bukber Seru Selama Ramadhan di Hotel Neo+ Green Savana Sentul City
WU Wei, MD, Shanghai Artificial Intelligence Industry Equity Investment Fund, investor baru Laiye, berkata, “Laiye memiliki pengalaman luas di sektor RPA dan sederet teknologi AI, seperti deep learning, NLP, dan multi-modal interaction. Didukung kemampuan untuk menghadirkan berbagai solusi mendalam dan komprehensif, Laiye bisa membantu banyak organisasi yang ingin membangun perangkat canggih dan solusi proses bisnis secara efisien. Kami akan terus mendukung Laiye agar semakin banyak pelaku industri di Shanghai dan wilayah lain yang berhasil mewujudkan transformasi digital.”