Untuk itulah perlunya Etika Digital atau Digital Ethics yaitu etika di dunia digital yang berarti kemampuan menyadari, mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari. “Etika adalah standar yang menentukan apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk,” ujar Lolita.
Baca juga:
15 Tempat Wisata di Kuningan Yang Mungkin Harus Anda Kunjungi
Lolita mengungkapkan seiring perkembangan dunia digital muncul istilah baru, yaitu netiket. Ini adalah etika atau kode perilaku yang dapat diterima dan harus diikuti oleh para pengguna media digital.
“Selayaknya, peningkatan kecakapan untuk menggunakan instrumen digital dan kemampuan beretika saat berselancar di ruang digital bisa sejalan dan tumbuhkembang secara optimal,” kata Lolita.
Baca juga:
Mengenal Desa Wisata Cibuntu Dengan Homestay Terbaik ke 5 se-ASEAN
Untuk menumbuhkan etika di ruang digital, Lolita meminta masyarakat untuk menerapkan prinsip Be Internet Awesome yaitu Smart, Alert, Strong, Kind dan Brave. Smart artinya melakukan komunikasi online sama seperti tatap muka, Alert yaitu mampu menilai mana yang asli dan rekaan, Strong yaitu amankan perangkat, password dan rahasia pribadi. Sedangkan Kind artinya tidak mendukung tindakan perundungan dan Brave adalah berani mengungkapkan saat menemukan perundungan.