Simak 10 Tren Teknologi Terdepan Versi Alibaba Yang Jadi Primadona

0
5294

#7 Extended Reality (XR)

Perkembangan teknologi seperti komputasi cloud-edge, komunikasi jaringan, dan digital twins mendorong XR mengalami perkembangan yang pesat. Kacamata XR dipercaya dapat menghadirkan mixed internet reality yang imersif menjadi kenyataan. Teknologi ini menjadi dasar kokoh yang akan tumbuh menjadi ekosistem industri baru yang mencakup komponen elektronik, perangkat, sistem operasi, dan beragam aplikasi. XR akan membentuk kembali aplikasi digital dan merevolusi cara orang berinteraksi dengan teknologi dalam skenario seperti hiburan, jejaring sosial, kantor, belanja, pendidikan, dan perawatan kesehatan. Dalam tgia tahun ke depan, generasi baru kacamata XR yang memiliki tampilan dan nuansa yang sama dengan kacamata biasa, memasuki pasar dan berfungsi sebagai pintu masuk ke perkembangan generasi Internet berikutnya.

Dalam lima tahun ke depan, kami berharap untuk melihat Perceptive Soft Robotic menggantikan robot konvensional di industri manufaktur, dan satelit serta sistem terestrial bekerja sebagai node komputasi yang menyediakan konektivitas di mana-mana.

Baca juga:

Teraskita Hotel Makassar Hadirkan Nusantara Culinary Night Di Penghujung Tahun

#8 Perceptive Soft Robotic

Tidak seperti robot konvensional pada umumnya, perceptive soft robotic adalah robot dengan tubuh yang fleksibel secara fisik dan kepekaan yang mengalami peningkatan pada tekanan, penglihatan, dan suara. Robot-robot ini memanfaatkan teknologi canggih seperti fleksibel pada elektronika, materi tubuh yang bebas tekanan, dan AI, yang memungkinkan robot-robot itu melakukan aktivitas khusus dan kompleks serta melakukan penyesuain bentuk agar adaptif dengan lingkungan fisik yang berbeda. Kemunculan perceptive soft robotic akan mengubah arah industri manufaktur, dari produksi massal produk terstandarisasi menjadi produk khusus dalam jumlah kecil. Dalam lima tahun ke depan, perceptive soft robotic akan menggantikan robot konvensional di industri manufaktur dan membuka jalan bagi penggunaan service robot yang lebih luas dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:

Paxel Tunjukkan Komitmen Peduli Lingkungan Melalui ALVAboard

#9 Komputasi yang Terintegrasi dengan Satelit-terestrial

Jaringan terestrial dan sistem komputasi menyediakan layanan digital untuk daerah padat penduduk, sementara tidak ada layanan yang tersedia di daerah jarang penduduk seperti gurun, laut, dan luar angkasa. STC menghubungkan satelit high-Earth orbit (HEO) dan low-Earth orbit (LEO) dan jaringan komunikasi seluler terestrial, demi menghasilkan cakupan jaringan yang mulus dan multidimensi. STC juga menciptakan sistem komputasi yang mengintegrasikan satelit, jaringan satelit, sistem komunikasi terestrial, dan teknologi komputasi awan. Dengan beragam pilihan ini, layanan digital dapat lebih mudah diakses dan inklusif di seluruh dunia. Dalam lima tahun ke depan, satelit dan sistem terestrial akan berfungsi sebagai computing node untuk membentuk sistem jaringan terintegrasi yang menyediakan konektivitas di mana-mana.

Lebih dari itu, kami berharap untuk melihat AI di masa depan beralih ke co-evolution model AI skala besar dan kecil melalui cloud, edge, dan beragam perangkat.

Baca juga:

Liberta Hotel International Perkenalkan Liberta Hotel Bekasi

#10 Co-Evolution 

Model AI Skala Besar dan Kecil Model pra-pelatihan skala besar, juga dikenal sebagai model utama, merupakan terobosan teknik mendasar dari WeakAI ke General AI, yang secara relatif meningkatkan kinerja berbagai aplikasi menggunakan deep learning konvensional. Namun, keunggulan pada kinerja tingkat tinggi dan kekurangannya pada konsumsi daya yang tidak seimbang, membatasi eksplorasi model skala besar. Di masa depan, model AI bergeser dari skalabilitas pada model dasar ke co-evolution model berskala besar dan kecil melalui cloud, edge, dan perangkat, yang mana lebih berguna dalam penggunaannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here