Kemenparekraf Bersama Kemenkop UKM Pulihkan Usaha Pelaku Parekraf

0
1436

Sandiaga menuturkan telah sepakat dengan Teten untuk memetakan kluster-kluster UMKM yang ada di 17 subsektor ekonomi kreatif. Yang nantinya diharapkan dapat menjadi gambaran bagi Kemenparekraf/Baparekraf dan Kemenkop-UKM untuk mengembangkan sektor UMKM yang menjadi penunjang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga:

Daya Tarik Desa Wisata Bilebante Diperkuat Jelang Gelaran MotoGP

“Saya melihat ada lebih dari 30 juta lapangan pekerjaan yang ada di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan mayoritas pelaku adalah UMKM. Kami akan melakukan suatu pemetaan melalui kluster setiap subsektor dan tadi sudah diizinkan Pak Menteri Koperasi dan UKM bahwa kita akan berkolaborasi di setiap kluster ini dengan output dan outcome yang jelas untuk mempertahankan lapangan kerja bukan hanya di 5 destinasi super prioritas tapi juga di seluruh wilayah pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi kita akan betul-betul fokus bekerja sama membangkitkan dan memulihkan tentunya dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat,” ujar Sandiaga.

Baca juga:

Menparekraf Dan Menkominfo Pastikan Jaringan Komunikasi Di Destinasi Wisata

Salah satu langkah kolaborasi yang akan ditempuh Kemenparekraf dengan Kemenkop-UKM adalah memberikan pembinaan para pelaku wisata dan ekonomi kreatif yang ada di desa-desa wisata sekitar kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Pengembangan ini juga sebagai upaya menyambut pelaksanaan MotoGP 2021 di Mandalika dalam waktu dekat.

“Ada beberapa desa wisata di sekitar Mandalika yang sudah dibina bersama-sama seperti Desa Bilebante. Itu adalah program kolaborasi Kemenparekraf dan Kementerian Koperasi-UKM dan kita akan tingkatkan, karena jumlah desanya yang ada di sekitar Mandalika ini cukup potensial dan saya melihat kolaborasi kita nanti MotoGP itu akan mendatangkan kesejahteraan untuk masyarakat luas sekitar Mandalika, NTB, dan juga Indonesia,” ungkap Sandiaga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here