Spending rata-rata wisatawan mancanegara yang bermain golf di Indonesia perkunjungan sebesar 5.000 hingga 6.000 dolar AS. Selain itu, wisata golf juga terkait erat dengan gaya hidup sehat.
“Dengan potensi sebesar ini tentu kita harus bisa menangkap peluang,” kata Sandiaga.
Ia berharap saat turnamen digelar pada Maret 2021, vaksinasi tahap pertama sudah selesai dilakukan sehingga diperkirakan dapat membuka kesempatan pegolf mancanegara untuk ikut serta.
Baca juga:
Menparekraf Ajak MRT Promosikan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
“Kalau kita lihat potensinya mungkin selain dari negara ASEAN ada beberapa negara lain yang bisa berpartisipasi. Bulan Maret ini kita harapkan tahapan pertama vaksin sudah selesai dan kondisi sudah memungkinkan bisa ada penambahan jumlah kegiatan sehingga mendorong terbukanya peluang usaha dan lapangan pekerjaan,” kata Sandiaga.
Ketua Kadin Kota Batam, Jadi Rajagukguk, mengatakan, wisata golf menjadi salah satu andalan sektor pariwisata di Kota Batam. Dalam sepekan, biasanya terdapat 1.000 sampai 3.000 pegolf yang bermain golf di berbagai tempat golf di Kota Batam. “Dengan event ini kami berharap dapat menumbuhkan kembali geliat perekonomian Kota Batam, kita harus gerak bersama termasuk dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Jadi Rajagukguk.