Menparekraf Gali Potensi Pariwisata di Muna-Sultra dan Sinjai-Sulsel

0
1079

“Kunci kita untuk bisa mengatasi Covid-19 adalah pertama patuh dulu kepada protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan. Yang kedua testing, tracing, dan isolasi mandiri. Sehingga kunci kebangkitan sektor parekraf terletak pada aspek kesehatannya,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa menjelaskan letak geografis Sinjai dengan kontur wilayah lautan dan perbukitan menjadikan potensi pariwisatanya besar dan unik. Hal ini bisa menjadi potensi investasi tersendiri bagi penanam modal.

Baca juga:

Kemenparekraf Bersama Kemendes PDTT Fokus Bangun Desa Wisata

“Kami mengajak masyarakat berkunjung ke Sinjai untuk menikmati keindahan gunung, pantai, dan pulau. Juga wisata mangrove yang memiliki panjang 13 kilometer yang dapat dikunjungi dari pagi sampai malam, kalau mau melihat keindahan alam datanglah ke Sinjai,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muna Rusman Emba mengatakan, daerahnya memiliki banyak potensi wisata yang siap menjadi primadona bagi wisatawan yang datang, diantaranya berupa wisata budaya (Bheta Wuna, Kaghati Kolope, Kogira Athara), wisata sejarah (Liang Kabori, Masigi Wuna), serta beberapa wisata di wilayah pesisir atau bahari/pantai. “Dalam kondisi pandemi saat ini, saya harap ini bisa menjadi momentum untuk kebangkitan pariwisata dan tentunya dengan pengembangan destinasi wisata ini masyarakat dapat merasakan dampaknya sehingga bisa sejahtera dan bahagia,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here