Menyikapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku ekonomi kreatif yang bergerak di sektor kuliner guna memperluas cakupan pemasaran produknya. Dan dengan strategi ini, kuliner langka bulan Ramadhan akan sangat mudah ditemui sebagai pelengkap menu berbuka puasa.
Baca juga:
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Apresiasi Kerja Keras Nakes Selama Pandemi
“Ada program ‘Ada di Warung’ untuk membantu rantai distribusi produk ekonomi kreatif dengan menyalurkan produk kuliner ke dalam jaringan warung-warung dan toko kelontong di Indonesia,” ujar Menparekraf Sandiaga, akhir Februari 2021.
Baca juga:
Serial Kartun Ini Budi Mengangkat Tema Bhineka Tunggal Ika
Tentunya digitalisasi di sektor kuliner untuk memperluas cakupan pemasaran produk, membuat rasa #BanggaBuatanIndonesia menjadi bertambah. Tak hanya memudahkan calon pelanggan untuk mencari produk kesayangan saja, tapi kesempatan untuk dilihat secara global juga terbuka luas.
