Medha.id. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berpotensi besar menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan peran semua pihak dalam menciptakan ekosistem yang menunjang. Dan tentu, langkat nyata para pihak dibutuhkan untuk mensukseskan gerakan #InDOnesiaCARE
Baca juga:
Ngabuburit Online Aman dan Seru ala Tokopedia Selama Pandemi
Berdasarkan data yang dihimpun dalam OPUS Ekonomi Kreatif tahun 2019, ekonomi kreatif berkontribusi sebesar Rp 1.105 triliun terhadap PDB nasional. Angka ini naik 9,5 persen dibanding tahun 2017 dengan total kontribusi sebesar Rp1.009 triliun.
Tak heran jika hal ini membuat Indonesia berada di posisi ketiga setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan, dalam jumlah kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB negara. Namun pandemi Covid-19 membuat sektor yang sedang melesat ini, seakan terhenti lajunya.
Baca juga:
Tips Ngabuburit Aman Selama Pandemi Dan Tetap Seru
Lewat aksi #InDOnesiaCARE Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE secara ketat dan disiplin menjadi kunci utama dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.