Menparekraf mengatakan, “Omah Budoyo Jogja” menopang dua pilar yang dapat memberikan dampak besar terhadap penciptaan lapangan kerja di kalangan masyarakat, yakni UMKM dan kewirausahaan.
Baca juga:
Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf di Magelang Agar Lebih Inovatif
“Saya ucapkan terima kasih dan tempat ini akan segera dibuka, kita akan lihat bagaimana kehadiran tempat ini dapat memberikan dampak terhadap kebangkitan dan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif kita,” kata Sandiaga. “Sehingga pariwisata kita semakin berkualitas dan membuka peluang usaha dan lebih banyak lapangan kerja.”
“Omah Budoyo Jogja” yang berlokasi di Jalan Karangkajen, Mergangsan, DIY, memiliki empat zona yang dapat dinikmati wisatawan. Pertama adalah galeri eksibisi yang menjadi ruang bagi seniman untuk dapat memamerkan karya. Setiap dua bulan sekali galeri ini akan menghadirkan pameran karya dari seniman-seniman yang berbeda.
Baca juga:
Masyarakat Dieng Kulon Inginkan Mulai Uji Coba Pembukaan Destinasi
Kemudian ada restoran yang menyajikan makanan khas Jawa, serta pendopo yang akan menjadi ruang untuk berbagi ilmu melalui berbagai kelas yang dihadirkan. Seperti kelas membatik, keramik, meditasi, yoga, kelas gamelan, macapat, dan lainnya.
Selanjutnya tentu adalah toko yang menghadirkan beragam produk-produk ekonomi kreatif mulai dari fesyen, aksesoris, perhiasan, furniture, dan lainnya.