Kemenparekraf Dorong Promosi Raja Ampat Sebagai Tujuan Selam Favorit Wisatawan Australia

0
351
Raja Ampat

Medha.id. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan Katembe Indonesia menyelenggarakan kegiatan Familiarization Trip (famtrip) bertema “Beyond the Barrier: Raja Ampat Awaits!” untuk pelaku usaha perjalanan wisata selam dan jurnalis foto bawah laut dari Australia.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/12/2025), mengatakan sebagai negara dengan biodiversitas laut yang diakui dunia, Indonesia memiliki daya tarik kuat bagi wisatawan selam internasional. Famtrip ini dirancang untuk mempertajam citra Indonesia sebagai destinasi utama wisata bahari, khususnya bagi penyelam profesional dan komunitas bawah laut.

“Minat tinggi diver Australia terhadap spot selam berkualitas menjadi peluang strategis untuk mendorong peningkatan kunjungan wisata bahari ke Indonesia,” ujar Ni Made.

Baca juga: Rekomendasi Spa Hemat di Jakarta Dengan Harga Mulai Seratus Ribu di Jakarta

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Kemenpar dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia, khususnya pada segmen wisata minat khusus. Wisata bahari, yang menjadi flagship Kementerian Pariwisata, kembali dipromosikan secara intensif untuk memperluas penetrasi ke pasar internasional.

Famtrip berlangsung pada 26 November–2 Desember 2025 di Raja Ampat, Papua Barat Daya, dan diikuti oleh empat perwakilan industri wisata selam serta underwater photojournalist berpengaruh asal Australia, yaitu Dive Adventures Australia, Diveplanit Travel Pty Ltd, Pro Dive Sydney, dan Nigel Marsh Photography.

Baca juga: THE 1O1 Hotels & Resorts Berkolaborasi Dengan Suwe Ora Jamu Hadirkan Jamu Omakase di Dwangsa9

Wisatawan Australia merupakan pasar yang sangat potensial. Berdasarkan data BPS 2024, lebih dari 49% atau sekitar 820 ribu wisatawan Australia datang ke Indonesia untuk menikmati keindahan bahari. Karena itu, famtrip ini menjadi tindak lanjut program unggulan “Pariwisata Naik Kelas” untuk memperkuat daya saing Indonesia pada pasar maritim global.

Selama di Raja Ampat, peserta famtrip menyelami berbagai titik ikonik seperti Mioskon, Friwen Wall, Batu Lima, Blue Magic, Sawandarek, Arborek, Manta Sandy, Melissa’s Garden, dan Piaynemo. Keberagaman titik selam ini menegaskan posisi Raja Ampat sebagai bucket-list diving destination yang tidak hanya menawarkan pengalaman selam kelas dunia, tetapi juga memadukan keberlanjutan, konservasi, serta manfaat langsung bagi masyarakat lokal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here