Bentuk penipuan di internet pun bermacam-macam. Penipuan di sosial media bentuknya pengambil alihan akun, pinjaman uang, beli pulsa maupun titip transfer. Sementara penipuan di pasar online biasanya jual beli barang palsu, harga yang ditawarkan sangat murah cenderung tidak masuk akal, barang fiktif hingga transfer uang muka.
Baca juga:
Cafe Dangdut Promosikan Musik dan Kopi Indonesia di AS
“Jika melakukan pembelian barang secara daring atau online, ada baiknya jangan pernah mau untuk mentransfer uang lebih dulu. Ada baiknya gunakan pihak ketiga agar transaksi lebih aman.”
Dia pun memberikan tips bagaimana bisa menghindari dan menangani penipuan online tersebut dengan cara; tidak asal mengklik link apapun di sosial media. Jangan mudah percaya dengan harga miring, ada baiknya Anda mencari tahu harga pasar yang sesungguhnya. Jangan mudah terpengaruh atau simpati dengan suatu cerita yang belum tentu benar.
Baca juga:
15 Tempat Wisata di Kuningan Yang Mungkin Harus Anda Kunjungi
“Kemudian gunakan platform e-commerce terpercaya ketika akan belanja online. Agar ada pihak ketiga yang menampung dana sebelum barang tiba,” lanjutnya.