Dari sisi infrastruktur pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno juga telah berdiskusi dengan Menteri BUMN untuk pembangunan infrastruktur pariwisata khususnya wisata bahari. Pembangunan ini dilakukan agar setiap daerah yang memiliki destinasi wisata bahari dapat terkoneksi.
“Kami juga membahas bagaimana mengangkat dua lokasi lainnya seperti Raja Ampat dan Labuan Bajo untuk bisa memberikan dampak kepada masyarakat secara luas untuk membangkitkan ekonomi pascapandemi,” ujarnya.
Baca juga:
The Alana Hotel Sentul City Menjadi Tempat Meeting Aman dan Nyaman Saat Pandemi
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan Kementerian/Lembaga harus berkolaborasi dan bekerja sama membangkitkan perekonomian Indonesia, salah satunya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya rasa di era pandemi COVID-19 ini penting sekali kementerian itu harus bekerja sama dan bergotong-royong untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Kita di BUMN tentunya adalah membawa infrastruktur. Bagaimana membangun wisata bahari yang akan kita siapkan dari sisi infrastruktur seperti di Bali Pelabuhan Benoa, di Labuan Bajo dan di Raja Ampat supaya konektivitas terjadi. Jadi kapal pesiar tidak hanya menumpang merapat saja, juga membangun ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya.
Baca juga:
Enam Keuntungan Service Kendaraan di Bengkel Resmi Honda
Sementara itu, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan siap membantu pengembangan kelesatarian cagar budaya agar destinasi wisata bisa semakin dikenal wisatawan mancanegara dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Pelestarian cagat budaya saat pandemi sudah berlalu perlu kita memikirkan lagi strategi agar bagaimana cagar budaya kita lebih mendunia sehingga bisa mendukung pariwisata baik domestik maupun internasional,” ujarnya.