Mengenal Desa Wisata Cibuntu Dengan Homestay Terbaik ke 5 se-ASEAN

0
16562

Bukan tanpa alasan kami merekomendasikan Homestay ini, meski bisa saja anda mencoba homestay lainnya di Desa Wisata Cibuntu, namun yang menjadi spesial yaitu homestay ini menjadi yang terbaik ke 5 se-ASEAN. Menarik bukan? Tapi dalam kondisi seperti ini, dan dengan pendampingan dari Kemenparekraf, seluruh Homestay dan seluruh fasilitas pendukung di Desa Wisata Cibuntu ini tentu telah mengikuti protokol kesehatan yang ketat sesuai standart Kemenparekraf, yaitu CHSE.

Baca juga:

Desa Wisata Cibuntu Siap Bersaing Dalam ADWI 2021

CHSE adalah singkatan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). CHSE mulai diterapkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sejak September 2020.

Selain Homestay yang mendapatkan predikat terbaik ke 5 se-ASEAN, Desa Wisata Cibuntu pun menjadi Desa Wisata terbaik kedua di Indonesia dalam perhelatan Community Based Tourism (CBT) Kementerian Pariwisata Indonesia di tahun 2017.

Baca juga:

Hidden Gems Wisata Lampung Selatan Bernama Pulau Mengkudu

Menurut Kepala Desa, Bapak Awam atau yang biasa dipanggil dengan Abah Awam, kawasan Desa Cibuntu dahulu merupakan bekas galian C, meliputi nitrat, fosfat, asbes, talk, grafit, pasir kuarsa, kaolin, feldspar, marmer, pasir. Karena dampak yang ditimbulkan sangat besar, akhirnya masyarakat sepakat untuk memperbaikinya. Sejalan dengan hal tersebut, masyarakat Desa Wisata Cibuntu pun berbenah. Semangat pelayanan pengunjung diwujudkan ke dalam sebuah konsep bernama Sapta Pesona. Dimana konsep ini memiliki 7 (tujuh) unsur yaitu Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, Kenangan. Dan hal ini pun sejalan dengan Visi besar Kuningan yang ingin menjadikan wilayahnya berbasis Agropolitan dan wisata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here